Berikan Sertifikat HACCP, KKP Dorong UMKM Bisa Jangkau Pasar Ekspor
Kamis, 21 April 2022
GRESIK - Plt Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Heri Maryadi mendorong para pelaku usaha, mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk menjangkau pasar ekspor. BKIPM, kata dia, akan memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk memperoleh syarat yang dibutuhkan seperti hazard analysis and critical control point (HACCP).
"Kita tidak hanya fokus pada yang besar, tapi juga yang kecil kita dorong untuk bisa juga menembus pasar ekspor," kata Heri usai peluncuran Quality Assurance Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan dari Hulu Sampai Hilir Kampung Budidaya Bandeng, di Gresik, Jawa Timur, Kamis (21/4/2022).
Selama administrasi sudah lengkap diantaranya telah mengantongi sertifikat kelayakan pengolahan (SKP), Heri menyebut penerbitan HACCP bisa dilakukan dengan cepat. Bahkan dia memastikan para pegawai BKIPM siap memberikan pendampingan agar pelaku UMKM mereka mendapatkan informasi yang lengkap dan utuh, khususnya dari sisi quality assurance atau sistem jaminan mutu dan keamanan produk.
"Intinya dari kami akan siap mendampingi, dan perlu saya tegaskan bahwa mengurus HACCP itu mudah selama syarat administrasinya sudah terpenuhi," jelasnya.
Tak hanya itu, para pegawai BKIPM juga akan membantu para pelaku UMKM untuk bernegosiasi dengan para buyer di negara tujuan ekspor. Termasuk juga mengedukasi regulasi yang berlaku di negara tujuan ekspor tersebut.
"Kita full support dan berikan kemudahan kepada pelaku UMKM, karena ini amanah dari bapak Menteri agar UMKM bisa ekspor produknya," kata Heri.
Para pelaku usaha dari Gresik pun menyambut positif kemudahan yang ditawarkan BKIPM. Rini, pemilik UMKM Family Food mengaku terbantu dan termotivasi setelah mendapat buyer dari Malaysia. Produsen olahan ikan dan udang beku ini senang setelah memperoleh sertifikat HACCP dari Balai KIPM Surabaya II.
"Alhamdulillah masih berproses dengan buyer Malaysia, dan terimakasih untuk BKIPM yang terus mendorong dan memotivasi kami untuk bisa ekspor," ujar Rini.
Hal senada diucapkan An'im, pemilik UD Mentari. Produsen olahan ikan bandeng ini mengaku senang setelah mengantongi sertifikat HACCP dari BKIPM. Dia pun optimistis produk khas Gresik buatannya tersebut mampu menjangkau pasar ekspor.
"Yang penting syarat ekspor sudah punya, artinya produk kami bermutu. Jadi tinggal kita manfaatkan dengan mencari buyer dari luar negeri," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan keberadaan UMKM telah terbukti mendukung ketahanan perekonomian negara di tengah kondisi pandemi. Untuk itu harus terus diupayakan peningkatan bukan hanya dari sisi kuantitas, namun dari segi kualitas produk perikanan yang dihasilkan pelaku UMKM.
"Pada intinya pelatihan para pelaku atau calon pelaku usaha penting untuk memastikan produk UMKM, khususnya di Gresik ini dapat tersertifikasi, jadi dari segi kualitas, mulai dari pembibitan sampai produk akhir itu berkualitas, enak dimakan tentunya," ucap Menteri Trenggono.
KKP WEB BKIPM
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141