BANJARMASIN - Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Banjarmasin menggerar training of trainer organoleptik dan pembentukan panelis terlatih untuk ikan dan udang segar. Kegiatan yang berlangsung 3 hari sejak 16-18 Oktober ini mendatangkan narasumber Rizky Amalia Rahman dan Rino Masril dari Balai Uji Standar Pengawasan Mutu (BUSPM).

Kepala BPPMHKP Banjarmasin, Hafit Rahman mengatakan kegiatan ini membahas dan melakukan pelatihan tentang uji organoleptik pada produk perikanan yaitu pengujian yang menggunakan panca indera manusia sebagai alat uji, yang meliputi indera penglihatan, penciuman, perasa, peraba, dan pendengaran. 

"Hal ini dilakukan untuk melatih calon panelis terlatih agar lebih optimal menggunakan paca inderanya sebagai sarana uji pada produk hasil kelautan dan perikanan," terang Hafit, Kamis (16/10/2024). 

Dikatakannya, pada hari pertama dilakukan tes panca indera untuk mengetahui calon panelis benar-benar dalam kondisi sehat sehingga memenuhi syarat untuk menjadi panelis terlatih.

Selanjutnya di hari kedua, calon panelis melakukan uji skoring, uji triangle, dan uji ranking pada ikan dan udang segar dengan narasumber  Rizky Amalia Rahman dan Rino Masril dari BUSPM. 

"Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kualitas dan keamanan produk hasil kelautan dan perikanan, serta untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar," jelas Hafit. 

Hafit manambahkan, kegiatan ini bertujuan agar hasil tes tersbut dapat digunakan untuk menilai kualitas dan keamanan produk perikanan. Aspek yang diuji dalam uji organoleptik dapat berupa warna, rasa, bau, dan tekstur. Uji ini juga  dapat memberikan indikasi kebusukan dan kerusakan lainnya dari produk.

Kemudian di hari ketiga ,dilaksanakan post test utk mengetahui tingkat pemahaman dan menguji kemampuan seluruh panelis organoleptik dalam menyerap dan menerapkan ilmu yang diberikan oleh narasumber selama pelaksanaan kegiatan.