Dibuka di 3 Lokasi, Galeri #PasarLautIndonesia Tawarkan Olahan Ikan hingga Produk Kecantikan
Selasa, 25 Mei 2021
TANGERANG (24/5) - Tak hanya produk pangan, UMKM sektor kelautan dan perikanan juga menghasilkan produk kecantikan serta kerajinan tangan. Guna mengenalkan produk-produk tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan galeri #PasarlautIndonesia di pintu kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta dan rest area Tol Trans Jawa, tepatnya di KM 260 B Brebes dan 456 Salatiga.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengungkapkan, galeri ini bagian dari soft launching “Pasar Laut Indonesia” sekaligus bentuk dukungan KKP pada gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Di galeri #PasarLautIndonesia, semua produk UMKM unggulan dipajang di booth agar masyarakat kita semakin bangga dengan UMKM, dengan hasil laut dan perikanan nusantara," kata Artati, Senin (24/5/2021).
Para pelancong, lanjut Artati, bisa berbelanja beragam makanan olahan seperti sereal ikan, abon ikan, abon rajungan, sambal ikan, mie ikan, kacang bandeng, fish skin dan trasi. Selain itu, kaum hawa juga bisa membeli beragam produk kecantikan seperti facial wash, face mask, shampoo, serum, garam spa serta handycraft berbasis produk laut.
"Kita ingin menunjukkan, ikan atau produk kelautan dan perikanan tidak hanya bisa dinikmati anak-anak untuk kecerdasannya, tapi juga ibu-ibu untuk kecantikannya dan semua usia untuk kebutuhan imunitasnya," urai Artati.
Khusus booth Galeri #pasarlautindonesia di Rest Area KM 260 B dan 456, akan lebih banyak mempromosikan produk UMKM unggulan dari daerah setempat. Melalui galeri ini, Artati mengajak semua lapisan masyarakat menjadi bagian dari gerakan BBI. Dia pun mengimbau para pembeli untuk memposting produk-produk tersebut di sosial media.
"Dengan begitu, gerakan bangga buatan Indonesia bisa menjadi penggerak ekonomi nasional. Ayo, bantu beli dan borong produk-produk mereka sebagai wujud sifat gotong royong Bangsa Indonesia. Membeli produk UMKM bukan saja membantu perekonomian mereka, namun juga menjadi bukti kebanggaan kita terhadap produk bangsa sendiri," tuturnya.
Senada, Direktur Pemasaran PDSPKP menjelaskan alasan penempatan galeri #pasarlautIndonesia di tiga titik di atas. Menurutnya, lokasi-lokasi tersebut sangat strategis untuk menarik sebanyak mungkin masyarakat.
"Harapannya galeri ini semakin menarik perhatian masyarakat bahwa banyak produk-produk UMKM kelautan dan perikanan yang bagus-bagus, kemasannya juga bagus, tidak kalah dengan hasil industri besar,” terang Machmud.
Pada kesempatan tersebut, Machmud juga mengajak UMKM lain untuk ikut mendaftar di #pasarlautindonesia agar bisa mendapatkan beragam manfaat. Sedangkan UMKM yang sudah terdaftar dapat dilihat di website www.pasarlautindonesia.id yang kini sudah hadir dengan tampilan baru yang lebih fresh.
"Website juga telah terkoneksi dengan Pameran Virtual #pasarlautindonesia yang akan dilaksanakan pada Bulan Juni dan November 2021," sambungnya.
Adapun President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan perseroan sangat mendukung berbagai program untuk mendukung pengembangan UMKM seperti yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui program Pasar Laut Indonesia.
“AP II berterima kasih dan mendukung penuh program Pasar Laut Indonesia yang diinisiasikan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendukung pengembangan UMKM. Aksi kolektif berbagai sektor dibutuhkan dalam mendukung UMKM menemukan berbagai peluang dan bangkit di tengah krisis akibat pandemi COVID-19,” ujar Awaluddin.
Dia mengakui, Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara tersibuk di Indonesia. Sekaligus pintu gerbang utama Indonesia dan bandara jangkar penghubung konektivitas udara di dalam negeri.
“Bandara Soekarno-Hatta menjadi lokasi yang tepat untuk memperkenalkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat atas kekayaan produk perikanan dan kelautan yang dimiliki Indonesia. Kami berharap dengan adanya galeri produk perikanan dan kelautan di Terminal 3, masyarakat dapat semakin bangga terhadap produk-produk dalam negeri,” kata Awaluddin.
Awaluddin menambahkan program Pasar Laut Indonesia yang diinisiasikan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga sejalan dengan program Gerbang Indonesia (Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia) yang diluncurkan AP II pada awal 2021. Program Gerbang Indonesia memiliki tiga program utama, yaitu: Bandara sebagai gerbang utama pembinaan UMKM, Bandara sebagai tempat kegiatan transaksional UMKM, dan Bandara sebagai hub pariwisata dan budaya Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Sakti Wahyu Trenggono berharap agar KKP dapat menguatkan dan meningkatkan peranan UMKM sektor kelautan dan perikanan, serta membangun rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan ke depan. Sekaligus meminta semua pihak memegang prinsip-prinsip keberlanjutan dalam memanfaatkan sumber daya perikanan supaya ekosistem tetap lestari.
Sebagai informasi, produk perikanan dan kelautan yang berada di galeri Pasar Laut Indonesia Terminal 3, nantinya dapat dibeli secara online melalui aplikasi travelin sebagai media e-commerce yang dapat diunduh di iOS dan Android. Aplikasi travelin dikembangkan oleh AP II, untuk memudahkan dan memberikan seamless journey experience bagi traveler, serta mendukung ekosistem transportasi dan pariwisata nasional.
KKP WEB DJPDSKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141