KKP Ajak Rusia Perkuat Kerja Sama Ekspor Produk Perikanan Indonesia
Senin, 26 September 2022
RUSIA, (25/9) - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengupayakan penguatan kerja sama perdagangan produk perikanan dengan otoritas Rusia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor perikanan ke negara tersebut.
"Indonesia memiliki komoditas perikanan unggulan yang dapat mengisi kebutuhan pasar perikanan Rusia seperti udang dan rumput laut”, ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar usai melakukan pertemuan bilateral dengan Russian Federal Agency For Fisheries, Ilya Shestakov, di sela-sela acara The V Global Fishery Forum & Seafood Expo Russia di Saint Petersburg, Jumat (23/9/2022) waktu setempat.
Antam menerangkan, dalam pertemuan bilateral tersebut pihaknya meminta kesepakatan penguatan kerja sama perdagangan produk perikanan dua negara bisa dikebut, sehingga bisa dilakukan penandatanganan dokumen di sela-sela kegiatan G20 di Bali pada November nanti.
Disamping itu, pihak Rusia, Shestakov, menyampaikan bahwa Rusia memiliki teknologi satelit pengawasan kapal penangkap ikan. Antam menyambut baik hal ini,
“kami dapat jajaki kerjasama lebih lanjut terkait alih teknologi pengembangan satelit pengawasan karena sangat dibutuhkan dalam menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota”, ujarnya.
RUSIA, (25/9) - Kementerian Kelautan dan Perikanan mengupayakan penguatan kerja sama perdagangan produk perikanan dengan otoritas Rusia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai ekspor perikanan ke negara tersebut.
"Indonesia memiliki komoditas perikanan unggulan yang dapat mengisi kebutuhan pasar perikanan Rusia seperti udang dan rumput laut”, ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar usai melakukan pertemuan bilateral dengan Russian Federal Agency For Fisheries, Ilya Shestakov, di sela-sela acara The V Global Fishery Forum & Seafood Expo Russia di Saint Petersburg, Jumat (23/9/2022) waktu setempat.
Antam menerangkan, dalam pertemuan bilateral tersebut pihaknya meminta kesepakatan penguatan kerja sama perdagangan produk perikanan dua negara bisa dikebut, sehingga bisa dilakukan penandatanganan dokumen di sela-sela kegiatan G20 di Bali pada November nanti.
Disamping itu, pihak Rusia, Shestakov, menyampaikan bahwa Rusia memiliki teknologi satelit pengawasan kapal penangkap ikan. Antam menyambut baik hal ini,
“kami dapat jajaki kerjasama lebih lanjut terkait alih teknologi pengembangan satelit pengawasan karena sangat dibutuhkan dalam menerapkan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota”, ujarnya.
KKP WEB DJPDSKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141