Apakah Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang warisan budaya bawah air Indonesia yang melimpah? Daftar sekarang untuk kursus singkat online tentang arkeologi maritim Indonesia dan warisan budaya bawah air, mulai pada tanggal 13 Maret 2021. Jumlah siswa dibatasi ke 15 orang, jadi pastikan Anda ajukan aplikasi Anda lebih awal!

Melalui serangkaian modul online, presentasi, roundtable dan tutorial, Anda akan kembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang tantangan dan kesempatan mengelola dan menafsirkan warisan budaya bawah air di konteks Indonesia. Menampilkan ahli warisan maritim terkemuka dan praktisi dari Australia dan Indonesia, kursus ini akan:

• memperkenalkan Anda pada ide dan konsep utama dalam arkeologi maritim dan warisan budaya bawah air, termasuk metode-metode yang digunakan ahli arkeologi untuk menyelidiki bangkai kapal dan warisan budaya bawah air lainnya, dan prinsip-prinsip arkeologi yang mendasari pendekatan-pendekatan ini;

• memeriksa kerangka peraturan internasional dan domestik berkaitan dengan warisan budaya bawah air, termasuk konvensi UNESCO 2001 tentang perlindungan warisan budaya bawah air; • mempertimbangkan keadaan dan ruang lingkup penelitian arkeologi maritim saat ini di Indonesia; dan

• periksa lebih dalam studi kasus HMAS Perth (I), kapal perang Australia di perairan Indonesia. Melalui kursus ini, Anda juga akan menyelesaikan proyek penelitian kecil berkaitan dengan pelajaran dan bidang minat Anda, yang Anda akan menyampaikan ke kelompok. Anda akan didukung oleh pemimpin kursus untuk mengembangkan dan menyempurnakan pertanyaan riset, metodologi, pengumpulan data dan kerangka teoretis Anda. Peserta akan menerima sertifikat dari Universitas Sydney (tergantung pada penyelesaian semua modul dan proyek penelitian).

Tanggal-tanggal penting:

Aplikasi buka sampai jam 12 malam (WIB), hari Kamis, tanggal 18 Februari 2021. Semua pemohon akan diberitahukan hasil dari aplikasi mereka pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2021.

Jadwal kursus:

• Sabtu 13 Maret 2021 15:30-17:30 (WIB) / 16:30-18:30 (WITA) Modul Satu: Introduksi dan Orientasi Kursus

• Sabtu 20 Maret 2021 15:30-17:30 (WIB) / 16:30-18:30 (WITA) Modul Dua: Introduksi ke Arkeologi Maritim

• Sabtu 27 Maret 2021 15:30-17:30 (WIB) / 16:30-18:30 (WITA) Modul Tiga: Konvensi UNESCO 2001 tentang Perlindungan Warisan Budaya Bawah Air

• Sabtu 3 April 2021 15:30-17:30 (WIB) / 16:30- 18:30 (WITA) Modul Empat: Mengelola dan Menafsirkan Warisan Budaya Bawah Air Indonesia

• Sabtu 10 April 2021 15:30-17:30 (WIB) / 16:30-18:30 (WITA) Modul Lima: Studi Kasus: HMAS Perth (I), sebuah Kapal Perang Australia di Perairan Indonesia

• Sabtu 17 April 2021, waktu akan diumumkan Kunjungan situs opsional

• Jumat 30 April 2021 Tanggal jatuh tempo proyek penelitian

• Sabtu 15 Mei 2021 15:30-17:30 (WIB) / 16:30- 18:30 (WITA)  Modul 6: Penutupan Kursus dan Kesimpulan

Tunduk pada pedoman kesehatan, kursus ini akan mengadakan kunjungan situs opsional di Jakarta/Banten; Yogyakarta; dan Makassar. Peserta akan menerima uang saku untuk menutupi biaya sendiri berkaitan dengan kunjungan situs.

Kelayakan:

Untuk ikut serta dalam kursus singkat ini, Anda harus:

• seorang mahasiswa WNI program sarjana yang sedang didaftarkan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin atau Universitas Gadjah Mada (preferensi akan diberikan kepada siswa yang belajar sejarah, arkeologi atau kursus terkait warisan);

• konfirmasi ketersediaan Anda untuk mengikut serta dalam semua modul kursus;

• bergabunglah dengan grup Facebook pribadi kursus;

• berkontribusi sebagai anggota aktif kelompok dengan cara berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan tutorial; dan

• setuju bahwa penelitian Anda dapat digunakan untuk iklan, publisitas, atau materi online lainnya.

Kami mendukung dan menghargai pengikutsertaan mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk yang memiliki kebutuhan aksesibilitas dan / atau tanggung jawab menyusui.

Cara mengaplikasikan:

Semua pemohon wajib mengisi formulir aplikasi ini sebelum pukul 12 malam (WIB), hari Kamis, tanggal 18 Februari 2021. Pemohon juga diwajibkan menyediakan:

• satu surat rekomendasi (akademik) dari salah satu dosen Anda; dan

• satu surat rekomendasi lagi (akademik, pribadi atau profesional).

Surat-surat ini dapat dalam bahasa Indonesia.

Catat bahwa kursus ini akan diadakan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Penerjemahan simultan akan disediakan, jadi Anda tidak perlu berbicara bahasa Inggris untuk ikut serta.

Silakan email pertanyaan apa pun tentang lokakarya dan proses aplikasi ke sseac@sydney.edu.au

Flyer dapat diunduh pada link berikut:

flyer-aii-uchp---bahasa-indonesia-1