Peringati Hari Segitiga Karang, KKP Bentuk Coral Stock Center di Konawe
Jumat, 11 Juni 2021
JAKARTA (11/6) - Memperingati Hari Segitiga Karang (Coral Triangle Day) tanggal 9 Juni, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Direktorat Jenderal Pengeloaan Ruang Laut (Ditjen PRL) bersama para pemangku kepentingan membentuk pusat stok karang (Coral Stock Center/CSC) di perairan Pulau Bokori, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Tb. Haeru Rahayu dalam keterangannya di Jakarta menyampaikan bahwa KKP telah berkomitmen melestarikan terumbu karang untuk menjaga keseimbangan ekosistem di laut. Komitmen itu diwujudkan antara lain dengan inisiatif pembentukan Coral Stock Center di perairan Pulau Bokori.
“Pembentukan CSC ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya KKP telah membentuk CSC di beberapa lokasi di antaranya Pantai Malalayang, Manado dan lokasi lainnya termasuk coral garden (ICRG) di Nusa Dua,” terang Tebe.
Lebih lanjut Tebe menjelaskan CSC Bokori tak hanya dibangun sebagai sumber penyediaan bibit karang untuk kegiatan transplantasi dan rehabilitasi karang di sekitarnya, namun juga akan menjadi pusat studi dan pembelajaran rehabilitasi terumbu karang sekaligus obyek ekowisata bahari.
Sementara Kepala BPSPL Makassar Getreda M. Hehanussa mengungkapkan total rak transplantasi yang berhasil diturunkan sebanyak 60 rak, terdiri dari 40 rak pipa PVC, 10 rak besi, dan 10 rak jenis jaring laba-laba. Untuk tahap awal tak kurang dari 1.000 fragmen karang ditransplantasikan.
“Fragmen karang tersebut terdiri dari 18 spesies. Untuk Acropora sp. dan bambu laut berasal dari pengambilan dari alam perairan Pulau Bokori, sedangkan 16 spesies lainnya merupakan dukungan dari Asosiasi Koral, Kerang dan Ikan Sulawesi Tenggara (AKKISTRA) dengan total 631 fragmen,” ungkap Getreda.
Inisiasi CSC ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Segitiga Karang tanggal 9 Juni yang biasanya diperingati bersama sebagai Coral Triangle (CT) Day. CT Day merupakan kegiatan bersama yang diperingati setiap tanggal 9 Juni oleh semua negara anggota CTI yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Timor-Leste, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon.
Hal ini sejalan dengan arah kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kelestarian ekosistem laut. Menghilangkan kebiasaan buruk buang sampah di sembarang tempat hingga gerakan restorasi karang sebagai langkah bersama untuk mewujudkan laut yang sehat dan berkelanjutan secara ekonomi.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Perikanan Kabupaten Konawe, Dinas Perikanan Kabupaten Konawe Utara, TVRI Sultra, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Sulawesi Tenggara, PPS (Pelabuhan Perikanan Samudera) Kendari, SKPIM (Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan) Kendari, PSDKP (Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) Kendari, AKKISTRA (Asosiasi Koral, Kerang dan Ikan Sulawesi Tenggara), Kelompok Bajo Bangkit, Mari Tebari Kolaka, Yayasan Bahari, Patampanua Diving Club (PDC) Kolaka Utara, Sailfish Diving Club Universitas Muhammadiyah Kendari (SDM UMK) Langkoe Diving Club Universitas Halu Oleo (LDC UHO), dan Konsel SCUBA Community.
HUMAS DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT
KKP WEB DJPKRL
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141