Kapal Pengawas KKP Bantu Evakuasi Kapal Kargo Mogok di Laut Aru
Rabu, 13 Maret 2024
SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR: SP.082/SJ.5/III/2024
JAKARTA, (13/3) - Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membantu evakuasi kapal pengangkut barang yang mengalami kerusakan mesin di wilayah perairan Kepulauan Aru, Maluku pada Senin (10/3).
Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Dr. Pung Nugroho Saksono, A.Pi., M.M menjelaskan bahwa proses evakuasi tersebut dilakukan oleh Kapal Pengawas (KP) Orca 05 yang selesai melakukan operasi pengawasan di Perairan WPP 718 Laut Aru. Sebelumnya, Nakhoda KP. Orca 05 menerima informai melalui radio VHF bahwa terdapat kapal pengangkut barang dengan nama KM. LSJ 501 bertonase 546 GT, yang sedang mengalami kerusakan mesin induk dan membutuhkan pertolongan.
“Terkait hal tersebut dan dalam kondisi cuaca yang berombak, KP Orca 05 melakukan Search and Rescue (SAR) dengan cara ditarik (ditonda) menuju ke pulau terdekat yang lebih aman dan terdapat jaringan seluler, agar Nakhoda KM. LSJ 501 dapat berkomunikasi dengan perusahaannya, guna meminta bantuan lebih lanjut,” ujar Ipunk.
Ipunk juga menegaskan bahwa meskipun tugas utama Kapal Pengawas KKP adalah melakukan pengawasan di bidang sumber daya kelautan dan perikanan. Namun, pihaknya juga tetap sigap untuk memberikan SAR terhadap siapapun yang membutuhkan pertolongan di laut.
“Pertolongan yang kita lakukan ini merupakan bentuk kesigapan aparat kita di laut dalam membantu siapapun yang memerlukan bantuan. Sama halnya dalam pelaksanaan pengawasan, ketegasan pengawasan dilakukan dengan cara dan pendekatan yang juga humanis," ujarnya.
Sementara itu, Nahkoda KP Orca 05 Sutisna Wijaya, membeberkan kronologisnya SAR yang dilakukannya tersebut. Sutisna menjelaskan bahwa KP. Orca 05 segera bergerak menuju lokasi setelah mendapatkan informasi posisi KM. LSJ 501.
"Menurut keterangan dari Nakhoda, KM. LSJ 501 mengalami kerusakan mesin induk pada Sabtu (9/3) dan sudah berlabuh jangkar lebih dari 24 jam," ujar Sutisna
Lebih lanjut, Sutisna menuturkan bahwa rantai jangkar KM. LSJ 501 tersebut putus pada saat ditarik dari posisi labuh jangkar. Sehingga, kapal milik PT. CBAN yang membawa 18 awak kapal tersebut sempat terombang-ambing di laut.
“Kami melakukan proses evakuasi dengan ditonda menuju ke pulau terdekat yang lebih aman dan terdapat jaringan seluler, yaitu Pulau Aduar,” pungkasnya.
DJPSDKP
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141