Gencar Lakukan Sosialisasi, KKP Perkuat Perlindungan Nelayan

Kamis, 7 Oktober 2021


CILACAP (7/10) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) menggelar sosialisasi dan gerai perlindungan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Cilacap. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja bakti nelayan KKP bersama komisi IV DPR-RI di Kabupaten Cilacap.

 

Gelaran yang juga merupakan rangkaian hari ulang tahun ke-22 KKP ini dilakukan untuk memberikan pemahaman pentingnya berasuransi kepada nelayan. Tak hanya sosialisasi dan gerai asuransi, sejumlah santunan klaim asuransi nelayan juga diberikan dalam kesempatan ini.

 

Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Mansur mengatakan asuransi nelayan ini merupakan bentuk perlindungan dan jaminan di hari tua. Risiko yang tinggi menjadi nelayan menjadi alasan hadirnya asuransi nelayan agar para nelayan dapat bekerja dengan tenang saat menangkap ikan di laut.

 

"Tak hanya untuk proteksi jiwa saja saat terjadi kecelakaan kerja atau meninggal, tapi juga bisa untuk jaminan hari tua apabila sudah tidak dapat bekerja karena faktor usia. Kita dorong implementasi asuransi nelayan mandiri dengan menggandeng berbagai mitra penyedia asuransi," jelasnya.

 

Kepada nelayan Ia mengatakan pemerintah dalam hal ini KKP akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi, KKP juga menggulirkan 1.500 paket bantuan operasional melaut untuk nelayan.

 

"Paket bantuan ini kami harap dapat membantu dan mendukung aktivitas nelayan melaut agar roda perekonomian terus berjalan. Kami ucapkan terima kasih kepada para nelayan yang terus bekerja menggerakkan ekonomi nasional di sektor pertanian tangkap," imbuhnya.

 

Ia berharap para nelayan dapat menjadi motor penggerak ekonomi dan ujung tombak kekuatan pangan nasional. KKP ingin sektor KP semakin maju, dengan regulasi yang tepat dan bermanfaat untuk nelayan dengan mempertimbangkan keberlangsungan ekologi.

 

Sementara itu, Bupati Cilacap Tato Suwarto Pamuji mengapresiasi langkah KKP dan Komisi IV DPR-RI terhadap nelayan di masa pandemi yang masih terus berlanjut. Ia berharap dengan bantuan yang diberikan untuk masyarakat nelayan akan menjadikan semangat untuk terus bekerja sehingga roda perekonomian masyarakat khususnya nelayan terus berputar.

 

Senada, anggota komisi IV DPR-RI Sunarna menyampaikan agar nelayan jangan sungkan untuk menyampaikan keluh kesah dan kendala yang ada. "Butuh apa sampaikan, saya selalu terbuka untuk kelayan, karena sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu masyarakat nelayan," tandasnya.

 

Selain penyerahan bantuan operasional melaut, pada kegiatan bakti nelayan di PPS Cilacap ini juga diserahkan klaim asuransi nelayan kepada ahli waris dari BP Jamsostek sebesar Rp. 42 juta dan dari asuransi simantep Jasindo sebesar Rp. 50 juta. Selain itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan keanggotaan asuransi nelayan dari BPJS Ketenagakerjaan dan kartu jaminan hari tua dari BRI Fine.

 

Sumber:

KKP WEB DJPT

Logo Logo
Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia