User Friendly, PPS Kendari Luncurkan Inovasi Layanan Online Pelabuhan Perikanan
Senin, 13 September 2021
JAKARTA (13/9) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berbenah untuk menyajikan pelayanan prima kepada masyarakat kelautan dan perikanan. Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari di bawah Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) telah meluncurkan inovasi layanan online pelabuhan perikanan yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja, serta ramah pengguna layanan.
Tiga layanan unggulan teranyar PPS Kendari melalui inovasi sistem informasi tersebut yaitu Sistem Informasi Kapal dan Pelabuhan Perikanan (SIKAP), istem Informasi Penggunaan Tanah dan Bangunan (SIABANG) dan Sistem Informasi Tambat Labuh (SITABUH).
Peluncuran ketiga aplikasi tersebut diresmikan oleh Plt. Direktur Kepelabuhanan Perikanan Mansur, Sabtu (11/9). Tak hanya itu, di waktu yang sama Ia juga meresmikan Taman Edukasi dan Informasi di PPS Kendari yang memuat tentang seluk beluk PPS Kendari.
"Inovasi layanan yang dilakukan oleh PPS Kendari ini diharapkan dapat membantu mempermudah pelaku usaha perikanan juga petugas pendataan di pelabuhan perikanan untuk menyajikan data secara real time," ungkapnya.
Menurutnya, kebutuhan akan informasi yang cepat adalah sebuah keniscayaan di era sekarang yang berbasis digital. Hal ini juga menjadi kebutuhan akan informasi kapal dan pelabuhan perikanan baik untuk tujuan bisnis perikanan maupun untuk tujuan edukasi.
"Apa yang dilakukan oleh PPS Kendari ini juga menjawab keterbukaan informasi publik yang menjadi kewajiban bagi badan publik. Sudah semestinya, beragam informasi disajikan dengan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat," lanjutnya.
Mansur juga berpesan agar layanan serupa dapat diadopsi oleh unit pelaksana teknis DJPT yang lain. Tujuannya untuk memberikan berbagai kemudahan khususnya bagi pelaku usaha perikanan tangkap yang ingin mendapatkan pelayanan di pelabuhan perikanan.
Di sela kegiatan peluncuran aplikasi tersebut, dilaksanakan juga pelepasan benih ikan lele sebanyak 1.500 ekor di kolam Taman edukasi PPS Kendari. Tak hanya itu, penanaman pohon berbuah untuk perindang area taman juga dilakukan.
Sementara itu, Kepala PPS Kendari Rahmat Irawan menjelaskan aplikasi SIKAP menyajikan informasi secara real time tentang kinerja operasional PPS Kendari. Salah satunya informasi produksi hasil tangkapan ikan nelayan, jenis ikan, informasi kapal perikanan, dan harga ikan.
"Sedangkan aplikasi SIABANG berupa sistem informasi pengusahaan pelabuhan perikanan khususnya penggunaan tanah dan bangunan. Layanan ini ditujukan bagi calon investor baru sehingga mempermudah pendaftaran permohonan sewa lahan dan bangunan yang bisa dilakukan dimana saja secara online. Layanan ini juga memuat informasi mengenai kewajiban pembayaran jasa PNBP di pelabuhan perikanan," terangnya.
Kemudian SITABUH merupakan jawaban tuntutan pelayanan publik yang lebih cepat, efisien dan akuntabel khususnya terkait pelayanan tambat labuh harian. Dengan aplikasi ini pelayanan tambat labuh khususnya terkait pembayaran jasanya bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Inovasi aplikasi berbasis sitem informasi ini mendukung program kerja KKP yang saat ini dinakhodai Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Salah satunya adalah peningkatan PNBP di subsektor perikanan tangkap.
Menteri Trenggono mendukung penuh penerapan teknologi untuk menunjang peningkatan layanan di pelabuhan tersebut. Menurutnya, adopsi teknologi di era digitalisasi sangat diperlukan guna mendukung upaya pengumpulan data perikanan dengan cepat, lebih tertata rapi, terpantau dan akurat.
KKP WEB DJPT
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141