© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

KKP Berkomitmen Tata Ruang Laut Sekitar IKN

Rabu, 17 Juli 2024


SIARAN PERS

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

NOMOR :  SP.260/SJ.5/VII/2024

 

 

 

JAKARTA (17/7) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini dibuktikan dengan disiapkannya perencanaan penataan ruang laut di Teluk Balikpapan yang berbasis ekonomi biru.

 

 

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo menegaskan hal tersebut dalam acara Training & Workshop of Marine Spatial Planning to Advance Blue Economy in the Balikpapan Bay sebagai salah satu implementasi kerjasama KKP dengan Xiamen University. 

 

 

“Saat ini, KKP sedang melakukan review terhadap Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional Sasamba yang merupakan kawasan perairan laut di sekitar IKN, dimana Teluk Balikpapan termasuk dalam wilayah tersebut,” ujar Victor.

 

 

Kawasan Teluk Balikpapan menurut Victor sangat strategis karena posisinya sebagai kawasan perairan penyangga IKN. Kawasan yang padat aktivitas di darat tersebut perlu ditata secara khusus, mengingat kawasan ini juga memiliki potensi ekosistem pesisir dan laut yang bernilai tinggi. Selain itu keberadaan biota laut endemik yang terancam punah seperti pesut dan dugong hingga keberadaan nelayan lokal yang bergantung pada sumber daya laut di sekitarnya juga harus dilindungi dan dikelola dengan baik.

 

 

Training yang diikuti oleh peserta yang berasal dari perwakilan KKP, dan Kementerian/Lembaga lain ini merupakan bagian dari agenda kerja sama KKP dengan Fujian Institut for Sustainable Ocean (FISO) Xiamen University, sekaligus tindak lanjut kunjungan kerja Tim FISO Xiamen University ke Balikpapan Februari lalu. 

 

 

“Training ini menghasilkan rumusan perencanaan pengelolaan pesisir dan laut terpadu di Teluk Balikpapan hingga tahun 2026, selain itu juga bersama-sama memantau proses implementasi rencana zonasinya,” terangnya. 

 

 

Di sisi lain, Dekan FISO Xiamen University Professor Xue Xiongzhi menyebutkan proses penataan ruang laut di Xiamen telah berjalan selama 30 tahun dengan menerapkan prinsip Integrated Coastal Management, yang dimaksudkan untuk menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan ekologi sumber daya pesisir dan lautnya. Pihaknya berharap penataan ruang laut di Teluk Balikpapan dapat mengambil pelajaran dari penerapan pengelolaan kelautan yang terintegrasi di Xiamen, China.

 

 

Senada dengan itu, Plt. Direktur Perencanaan Ruang Laut Suharyanto yang juga ikut serta dalam training menyampaikan pembelajaran tentang tata ruang laut di Xiamen pasti menjadi bahan masukan dalam penataan ruang laut di Teluk Balikpapan.

 

 

Kerjasama KKP dengan Perguruan Tinggi baik dalam maupun luar negeri dilakukan sejalan dengan kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahtu Trenggono yang menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan pembangunan kelautan dan perikanan khususnya pengelolaan kelautan dan ruang laut untuk mendukung program ekonomi biru. 

 

 

HUMAS DITJEN PENGELOLAAN KELAUTAN DAN RUANG LAUT

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia