KKP Bantu Tingkatkan Produktivitas Nelayan Samarinda dan Keluarganya
Selasa, 5 Juli 2022
KKP Gelar Bimtek Diversifikasi Kerajinan berbahan baku Sampah Plastik dan Produk Olahan Ikan untuk Meningkatan Produktivitas Nelayan dan Keluarganya di Lokasi Kampung Nelayan Maju (Kalaju) Kota Samarinda
(5/7) Samarinda. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) memberikan Bimbingan Teknis (BIMTEK) diversifikasi usaha bagi masyarakat nelayan di Lokasi Kampung Nelayan Maju (KALAJU) Desa Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda guna meningkatkan produktivitas dan alternatif usaha bagi masyarakat nelayan dan keluarganya.
Dalam Program Pemberdayaan Nelayan melalui Kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan dan Keluarganya, nelayan dan keluarganya, diberikan pengetahuan oleh Tim dari Divisi CSR PT. Pertamina Hulu Mahakam, mengenai pentingnya manajemen pengelolaan sampah di lokasi KALAJU yang akan menjadi salah satu icon Kawasan sentra nelayan di Kalimantan Timur. Selain itu, mereka juga dilatih untuk memproduksi produk-produk olahan sebagai usaha alternatif bagi keluarga nelayan selain usaha penangkapan ikan.
Acara ini diselenggarakan selama 3 hari yakni mulai tanggal 05 sd 07 Juli 2022 di Balai Desa Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda ini diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari 20 orang nelayan dan 20 orang istri nelayan dari sekitar Lokasi Kalaju Desa Rawa Makmur, Kecamatan Palaran.
DJPT yang diwakili oleh Sub Koordinator Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan, Eka Kurniadi menyampaikan bahwa Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan skema Training on Trainee (ToT) kepada perwakilan nelayan dan keluarganya.
Setelah kegiatan ini, peserta kegiatan wajib memberikan pelatihan dan menyalurkan ilmu yang didapat selama pelatihan kepada anggota kelompoknya yang lain, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat yang menyeluruh bagi masyarakat nelayan dan keluarganya di Rawa Makmur.
Eka mengatakan bahwa ketergantungan pendapatan rumah tangga perikanan terhadap kegiatan penangkapan ikan menyebabkan sumberdaya ikan dalam tekanan yang sangat tinggi, sehingga perlu adanya upaya perbaikan terhadap sumberdaya ikan dan kesejahteraan nelayan itu sendiri.
“Salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan ekonomi nelayan terhadap sumberdaya ikan di laut dapat dilakukan dengan meningkatkan ekonomi keluarga nelayan dari sumber-sumber pendapatan yang lain melalui mata pencaharian alternatif yang dapat dilakukan dengan kegiatan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan dan keluarganya. Sehingga diharapkan akan muncul motivasi, kompetensi, keterampilan, dan manajemen usaha nelayan untuk mengurangi resiko kegagalan atas ketergantungan pada kegiatan usaha penangkapan ikan, serta dapat menumbuhkembangkan usaha ekonomi produktif rumah tangga nelayan” Ujarnya.
Eka juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan program penataan Kampung Nelayan Maju (Kalaju) yang merupakan salah satu Program Prioritas Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap. Karena Pemberdayaan Nelayan dan Keluarganya merupakan salah satu bagian yang paling penting dari penataan Kawasan Kampung Nelayan Maju.
Dalam kesempatan tersebut, DJPT juga memberikan bantuan berupa perlengkapan produksi bagi masyarakat nelayan untuk menunjang proses produksi mereka pasca kegiatan.
“Kami juga berikan bantuan berupa peralatan penunjang untuk membantu Bapak-Ibu dalam proses produksi kedepannya. Kami harap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya secara berkelompok untuk memproduksi produk yang sudah dilatih sehingga menghasilkan produk-produk berkualitas dari Kampung Nelayan Maju,” tambah Eka.
Ia berharap melalui kegiatan Pengembangan dan Diversifikasi Usaha Nelayan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas dan kualitas bagi nelayan dan keluarganya.
KKP WEB DJPT
JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat
Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293
Email: humas.kkp@kkp.go.id
Call Center KKP: 141