Striata Food pengolahan utamanya ekstrasi daging ikan gabus menjadi sari ikan dan olahan daging ikan menjadi produk siap konsumsi dan produk setengah jadi.  Adapun limbah yang dihasilkan berupa kepala, sisik dan isi perut digunakan sebagai pupuk.  Produk yg dihasilkan albumin, snack bar, abon, serundeng, biskuit, cookies, sereal, frozen food ( sosis solo, martabak, nught, pempek dll) .

Senin (7/3) Dirjen PDSPKP berkesempatan meninjau langsung produk produk olahan dari Striata. Dirjen PDSPKP menyebut bahwa produk produk yang dihasilkan dengan bahan baku ikan gabus ini sangat cocok sebagai bahan makanan bergizi yang berguna untuk mencegah dan menangangi stunting.

Agus Heri Santoso, CEO Striata Group memastikan bahan baku yang digunakan bermutu tinggi dengan standar ikan tidak ada yang rusak, kondisi ikan hidup dan tidak terluka dan berasal dari penangkapan dialam.

Di dalam ilmu kedokteran, albumin biasa dimanfaatkan untuk mempercepat pemulihan jaringan sel tubuh yang terbelah, misalnya karena operasi atau pembedahan. Selain membantu pembentukan jaringan baru, albumin yang berada di dalam darah juga berfungsi untuk mengatur keseimbangan air di dalam sel, memberikan gizi di dalam sel, dan membantu mengeluarkan produk buangan. Albumin juga berfungsi mempertahankan pengaturan cairan di dalam tubuh.

Saat ini untuk sekali proses bisa menghabiskan 80 kg ikan gabus, dimana dalam 1 minggu dilakukan 2  kali proses produksi. Foto ( Humas PDS )