Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Adakan Sosialisasi Sistem Ketertelusuran Dan Logistik Ikan Nasional (Stelina) di Bali dengan Tema “Ketertelusuran Di Era Globalisasi dan Penerapan Ekonomi Biru”.

Pada Kegiatan kali ini peserta yang hadir Bapak Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya, Bapak Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan Luar Negeri, Dr. Ir. Luky Adrianto, M.Sc, Para Pejabat Eselon II lingkup Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Direktur Pemantauan Kepatuhan Perizinan Berusaha, Kementerian Investasi/BKPM, Kepala Dinas yang menangani Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar, atau yang mewakili, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali, atau yang mewakili, Ketua Asosiasi Pengusaha Perikanan, Pimpinan Perusahaan Pengolahan Ikan, dan Pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat Bidang Perikanan atau yang mewakili.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 29 Tahun 2021 tentang STELINA, berupaya menyediakan sistem ketertelusuran yang terintegrasi mulai dari pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan. STELINA juga telah terkoneksi dalam sistem informasi lingkup KKP. Dengan STELINA diharapkan dapat memudahkan dan mendukung pelaku usaha dalam memenuhi syarat traceability di negara tujuan, serta aplikasinya mudah dan diterima oleh pelaku usaha domestik maupun negara mitra ekspor sehingga dapat menjadi one stop service. Implementasi STELINA dalam sistem bisnis perikanan hulu-hilir akan menguatkan daya saing produk perikanan Indonesia di pasar domestik dan global. Foto (Humas PDS)