Ditjen PDSPKP bersama dengan Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia (MDPI) memperkuat Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional (STELINA).MDPI memiliki track record dalam mengembangkan skema fair trade. Skema fair trade bertujuan untuk memberikan insentif berupa dana premium bagi nelayan dengan mengutamakan keberlanjutan sumber daya ikan. Dengan pendampingan dari MDPI ini, pada tahun 2014, kelompok nelayan Pulau Buru telah memperoleh sertifikat USA-Fair Trade Tuna Handline yang pertama di dunia sekaligus menjadi bagian integral sertifikasi ecolabelling Marine Stewardship Council (MSC). Sebanyak 123 nelayan kecil penangkap ikan tuna sirip kuning (yellowfin tuna) di Pulau Buru berhasil meraih sertifikasi ecolabelling Marine Stewardship Council (MSC)

Dalam kesempatan yang sama Dirjen PDSPKP Ibu Artati Widiarti juga melakukan penandatangan kerjasama dengan Yayasan Konservasi Cakrawala Indonesia (YKCI) dalam rangka mendukung hilirisasi komoditas rumput laut.

Dalam mendukung hilirisasi komoditas rumput laut diantaranya sebagai berikut :
• peningkatan nilai tambah
• pengelolaan rantai pasok
• promosi dan pemasaran
• peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia
• peningkatan akses pembiayaan.

Hal ini sangat penting sekali karena :
• Rumput laut adalah salah satu komoditas prioritas ekspor dari Indonesia.
• Peran rumput laut dalam isu climate change sangat penting
• Disampaikan oleh Ketua YKCI Meyza Irmadhiany dengan kerja sama ini dapat  mengembangkan investasi industri rumput laut yang bernilai positif terhadap lingkungan serta dapat diterima baik oleh masyarakat lokal maupun internasional. Foto (Humas PDS)