Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan adakan acara “ Penguatan Pengawasan Pengendalian Intern Penyelenggaraan Kegiatan Dengan Reformasi Birokrasi Lingkup Ditjen PDSPKP di The Margo Hotel Depok (12/4/2021).  Dalam rangka menuju birokrasi yang efektif, efisien, dan akuntabel, Ditjen PDSPKP telah melaksanakan kegiatan-kegiatan reformasi birokrasi. Kegiatan reformasi birokrasi tersebut dilaksanakan dalam 8 (delapan) area perubahan dimana salah satunya adalah Penguatan Pengawasan (SPI).

Untuk mendukung 3 program prioritas KKP tahun 2021-2024, Ditjen PDSPKP memberikan dukungan seperti:

1. Penurunan tarif bea masuk di negara tujuan ekspor;
2. Membuka pasar ekspor baru dan mengusulkan pembentukan atase perikanan di UE, Amerika Serikat, China dan Jepang;
3. Pembentukan bursa pasar ikan internasional di Indonesia;
4. Penguatan tracebility produk dan analisis produk;
5. Peningkatan konsumsi ikan dalam negeri;
6. Pembangunan pasar ikan bertaraf internasional;
7. Digitalisasi pemasaran

8.  Ditjen PDSPKP telah memperoleh berbagai pencapaian seperti:

   1. Sebagai Unit kerja dengan pelayanan publik terbaik berturut-turut dari tahun 2018 – 2020;
   2. Sebagai Unit kerja yang memperoleh predikat menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
   3. Sebagai Unit kerja dengan nilai RB tertinggi ke-2 di KKP dengan nilai 32,98 dari nilai maksimal 36,3 periode 2019-2020
   4. Sebagai Unit kerja dengan penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) Inspektorat Jenderal tertinggi ke-2 (96,85 %) di KKP periode tahun 2020.

   Beberapa pencapaian tersebut tentunya belum segalanya dan masih dibutuhkan upaya lain agar dapat dilaksanakan lebih baik dimasa mendatang. Kami menghaturkan apresiasi kepada jajaran Inspektorat Jenderal yang telah memberikan bimbingan, masukan, kritik membangun, serta rekomendasi pada   hasil probity audit, reviu, evaluasi, hingga audit kinerja dan anggaran, sehingga Ditjen PDSPKP dapat memperkuat kinerja sesuai dengan perencanaan, target dan aturan yang berlaku. Foto (Humas PDS)