PMO | Kementerian Kelautan dan Perikanan

LATAR BELAKANG

Program Management Office-724 (PMO)

Berikut latar belakang dari Program Management Office-724 (PMO) Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pengelolaan BBL sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7 tahun 2024 memerlukan sinergi di internal KKP agar dijalankan dari hulu sampai dengan hilir, baik yang terkait dengan penangkapan, pengembangan budidaya, penguatan mutu, tata niaga sampai dengan pengawasan pengelolaan BBL. Di sisi lain, persoalan penyelundupan BBL masih menjadi tantangan dalam pengelolaan.

Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan Project Management Office (PMO-724) berisikan unit kerja internal terkait KKP, yang akan berperan dalam percepatan transformasi tata kelola lobster.

Tujuan PMO-724

Tujuan dari Program Management Office-724 (PMO) Kementerian Kelautan dan Perikanan

Mengkoordinasikan dan memimpin upaya percepatan implementasi tata kelola BBL dengan fokus utama pada penguatan usaha pengembangan budidaya lobster secara berkelanjutan, serta pemberantasan penyelundupan BBL.

Memperkuat reputasi positif KKP dalam pengelolaan BBL.

Ruang Lingkup PMO-724

Ruang lingkup dari Program Management Office-724 (PMO) Kementerian Kelautan dan Perikanan

Pelaksanaan langkah operasional penerapan kebijakan pengelolaan lobster.

Koordinasi antarlembaga terkait dalam implementasi kebijakan dan program yang mendukung tata kelola lobster berkelanjutan.

Pemantauan dan evaluasi aktivitas penangkapan BBL dan pembudidayaan lobster.

Penyuluhan dan komunikasi kepada stakeholder tentang pentingnya menjaga keberlanjutan perikanan lobster.

STRUKTUR ORGANISASI

Kinerja PMO-724

Kinerja dari Program Management Office-724 (PMO) Kementerian Kelautan dan Perikanan

Estimasi Potensi dan Kuota Penangkapan Benih Bening Lobster

Sebaran Sentra Produksi Budidaya Lobster

Data Monitoring Penggagalan Penyelundupan BBL 2024

Data Pendapatan Negara Dari Pembudidayaan BBL di Luar Wilayah Negara Republik Indonesia

Media Sosial