© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Kawal Program Prioritas, KKP Latih Masyarakat

Minggu, 27 Februari 2022


SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR: SP.130/SJ.5/II/2022

 

JAKARTA (27/2) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berupaya mengakselerasi kesiapan para pelaku utama dalam mengawal program prioritas KKP, utamanya pada penerapan penangkapan ikan terukur berbasis kuota di setiap Wilayah Pengelolaan Perikanan serta pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal. Hal ini, bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan melalui peningkatan pendapatan masyarakat kelautan dan perikanan. Guna mewujudkannya, KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggelar kegiatan pelatihan full online bagi masyarakat perikanan pada 22-25 Februari 2022.

 

Kegiatan pelatihan ini meliputi pelatihan perawatan mesin kapal dan alat tangkap, budidaya, serta pengolahan hasil perikanan yakni Pelatihan Perawatan Mesin Tempel, Pelatihan Pembuatan Alat Tangkap Purse Seine dengan Cara Menjurai, dan Pelatihan Pembuatan Fish Spaghetti Bolognese yang difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung dengan total peserta sebanyak 1.220 orang. Sementara Pelatihan Budidaya Ikan Nila dengan Sistem Kolam Benton dan Pelatihan Pembuatan Fish Struddle turut digelar yang difasilitasi oleh BPPP Banyuwangi, diikuti sebanyak 1.386 peserta.

 

Sebelumnya, Menteri Sakti Wahyu Trenggono dalam membuka Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) mengatakan program-program prioritas akan berhasil jika seluruh komponen di KKP bergerak cepat dan berakselerasi dalam melaksanakan kegiatan, untuk menyukseskan program tersebut.

 

Plt. Kepala BRSDM Kusdiantoro mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan dalam mewujudkan tiga program terobosan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, agar dapat terlaksana dengan sukses dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan.

 

"BRSDM fokus untuk memberikan kontribusi terhadap program terobosan Pak Menteri, lewat dukungan pelatihan dan pendampingan melalui penyuluh perikanan agar program tersebut dapat terlaksana dengan sukses sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan, dan meningkatkan pendapatan negara melalui komoditas lokal yang kita miliki. Untuk mendukung program terobosan yang telah ditetapkan oleh Bapak Menteri,, maka dibuatlah beberapa strategi antara lain Program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) dan Program Kampung Perikanan Budidaya," tuturnya.

 

Pada pelatihan perawatan mesin dan alat tangkap, peserta dilatih teknik merawat mesin tempel, memahami bagian mesin tempel, teknik memotong jaring, serta perbaikan alat tangkap purse seine dengan cara menjurai. Sementara pada pelatihan budidaya, peserta dilatih untuk mengelola kualitas air, pemilihan dan pengemasan benih, pemberian pakan, pemeliharaan induk nila, pemijahan dan teknik perawatan ikan nila. Sedangkan untuk pelatihan diversifikasi, peserta dilatih mengolah produk hasil perikanan dengan memperhatikan sanitasi dan hygiene.

 

Dalam hal ini, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, Menteri Trenggono mengharapkan sektor perikanan yang ada saat ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Selain itu, pihaknya juga menerangkan bahwa kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat melatih masyarakat lebih mandiri.

 

"Jadi pelatihan online ini bisa memberikan masukan, pencerahan dan juga pembekalan agar apa yang ada saat ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan, utamanya keterampilan para pelaku utama. Terlebih di Kabupaten Nunukan potensinya cukup bagus, melalui penyuluh yang ada di Nunukan bisa mendampingi peserta pelatihan agar apa yang disampaikan dapat diaplikasikan secara mandiri," ucapnya.

 

Kegiatan ini mendapat respon positif di antaranya dari Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Nunukan, Suhadi. Ia mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. "Saya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, mudah-mudahan dapat membawa manfaat yang luar biasa, terutama para pelaku utama yang ada di lapangan. Terutama untuk nelayan yang ada di Kabupaten Nunukan, pelatihan perawatan mesin ini bisa diikuti secara seksama sehingga bisa menghemat biaya dalam melakukan perawatan mesin, karena di Kabupaten Nunukan belum ada bengkel khusus kapal," tuturnya.

 

Harapannya, kegiatan pelatihan ini dapat diterapkan masyarakat terutama pelaku utama, untuk meningkatkan hasil produksi yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat kelautan dan perikanan.

 

HUMAS BRSDM

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia