© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia

Sehat dan Nikmat dengan Boba Rumput Laut

Sabtu, 2 Oktober 2021


SIARAN PERS
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR: SP. 986/SJ.5/X/2021

 

JAKARTA (2/10) - Siapa yang tak pernah menyantap boba? Bola-bola kecil dengan tekstur kenyal ini kerap menjadi pelengkap pada minuman Anda dan disukai oleh segala usia. Seiring dengan popularitasnya, boba pun kini memiliki beragam warna, dari yang berwarna coklat, putih, hingga oranye.

 

Dibalik kelezatannya, berlebihan dalam menyantap boba tapioka dapat memicu gangguan pencernaan. Pasalnya, boba memiliki kandungan nutrisi yang rendah, terutama serat.

 

Namun jangan khawatir, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP), Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), telah membuat inovasi produk alternatif pengganti boba tapioka, yakni boba sehat dari anggur laut yang merupakan jenis rumput laut Caulerpa sp.

 

Dari serangkaian riset, boba sehat dari anggur laut ini berpotensi untuk mensubstitusi boba dari tepung tapioka karena kandungan gizinya yang lengkap. Pada dasarnya, tepung tapioka memiliki kandungan gizi yang rendah dan tidak mengandung mineral. Penggunaan anggur laut pada pembuatan boba dapat menghasilkan boba yang sehat dan bernutrisi, karena Caulerpa kaya nutrisi  seperti protein, serat pangan, asam amino, asam lemak Omega 3, 6 dan 9, dan mineral.

 

Selain karena kandungan nutrisinya, inovasi ini juga mengatasi kelemahan Caulerpa yaitu umur simpan dalam keadaan segar yang hanya 2-3 hari. Pengolahan Caulerpa menjadi boba tetap menjaga citra, aroma, rasa, kualitas nutrisi, serta bentuk dan tekstur tetap segar; namun dapat disimpan dan siap digunakan sebagai salah satu topping bagi minuman boba. 

 

Beragam keunggulan dari boba sehat anggur laut, yakni mengandung sumber protein nabati (17-27 persen); antioksidan yang tinggi, karena mengandung vitamin yang lengkap (vitamin A, B2, B3, B12, C, dan E); serta mengandung asam amino (asam glutamat, serin, alanin dan asam amino lainnya).

 

Tak hanya itu, boba sehat anggur laut juga mengandung sumber mineral, seperti kalsium, kalium, magnesium, zat besi, mangan dan zinc; mengandung serat makanan tak larut air yang membantu pencegahan kanker usus besar, sembelit dan ambeien; dan memiliki kadar lemak rendah sehingga aman untuk Anda yang menjalankan diet.

 

Prospek pengembangan boba sehat dari anggur kaut dikembangkan oleh peneliti BBRP2BKP, Nurhayati dan rekan-rekannya. Hasil riset ini pun telah masuk ke dalam 112 Inovasi Indonesia 2020 dan dapat diakses di http://bit.ly/112BIC2020.  Pengembangan inovasi ini diharapkan dapat menjadi alternatif berbagai permasalahan kesehatan, pangan, dan lingkungan yang dihadapi masyarakat dan merupakan wujud konsistensi BBRP2BKP untuk terus berupaya melakukan berbagai inovasi riset.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan mendorong munculnya inovasi-inovasi sektor kelautan dan perikanan. Inovasi penting antara lain untuk penciptaan diversifikasi olahan produk kelautan dan perikanan, termasuk peningkatan nilai tambah produk. Hadirnya berbagai inovasi dari KKP pada akhirnya diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk peningkatan kesejahteraannya.

 

Ingin tetap menyantap minuman kesukaan Anda tanpa perasaan khawatir, yuk beralih ke boba sehat anggur laut.

 

HUMAS BRSDM

Sumber:

KKP WEB

Accessible Control
cursor Bigger Cursor
brightness Brightness
contrast Contrast
monochrome Grayscale
revert Undo Changes
Logo Logo
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

JL. Medan Merdeka Timur No.16 Jakarta Pusat

Telp. (021) 3519070 EXT. 7433 – Fax. (021) 3864293

Email: humas.kkp@kkp.go.id

Call Center KKP: 141

Media Sosial

Pengunjung

1 2
© Copyright 2024, Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia